Alat grinder kopi tidak bisa dilepaskan dengan kepopuleran kopi itu sendiri. Dari berbagai hasil tes hedonik menunjukan minuman yang terkenal hitam pekat nan pahit ini digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari kalangan pemuda hingga kalangan lanjut usia maka tak heran jika Indonesia menempati posisi ke lima sebagai negara dengan tingkat konsumsi kopi tertinggi pada tahun 2020/2021.
Namun, sudahkah anda mengetahui tentang sejarah datangnya kopi di Indonesia? Jauh sebelum budaya minum kopi ini terkenal di Indonesia, kopi sudah terlebih dahulu menyambangi dataran Afrika tepatnya di negara Ethiopia dan Eritrea pada abad ke-9.
Perjalanan kopi ini dimulai oleh pedagang Arab yang memperdagangkan kopi melalui jalur pelabuhan yang ada di Yaman, bernama Mocha. Hingga akhirnya kopi mulai ke Eropa dan pemanfaatan kopi secara masif pun dikembangkan oleh orang-orang Arab.
Hingga pada abad ke- 17 orang-orang Eropa berupaya mengembangkan produksi kopi. Pada saat itu salah satu tempat produksinya berada di Kedawung, perkebunan yang terletak di dekat Batavia. Perluasan budidaya kopi pun berhasil merambah pulau Sumatera, Sulawesi, Bali dan pulau-pulau lainnya.
Bagi para coffee addict sudah pasti mereka mencari kopi dengan kualitas terbaik. Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas kopi. Faktor paling utama adalah biji kopi, yang kualitasnya ditentukan mulai dari penanaman hingga pengolahan setelah panen.
Lalu apakah hanya itu saja? Selain biji kopi ada grinder kopi, sebuah alat penggiling yang juga menjadi faktor penentu kualitas kopi. Tertarik mengetahui apa itu grinder kopi dan karakteristiknya? Selamat membaca!
Empat Macam Alat Grinder Kopi
Secara umum, grinder kopi adalah alat untuk menggiling biji kopi dengan kadar tertentu. Dengan menggunakan alat ini tingkat kehalusan biji kopi dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Lalu, bagaimana caranya agar memperoleh rasa dan aroma kopi yang otentik? Pertama anda perlu mengetahui berbagai jenis grinder kopi dan masing-masing karakteristiknya.
1. Alat Grinder Kopi Manual
Merupakan grinder yang ramah lingkungan dan biasanya digandrungi oleh para coffee addict yang menginginkan sensasi menggiling kopi. Jenis ini banyak diminati karena desainnya, misalkan model antik atau stylish yang terbuat dari bahan stainless steel. Selain itu karena bobotnya yang ringan membuat grinder ini mudah dibawa kemana saja.
Dibandingkan dengan grinder elektrik, grinder manual ini membutuhkan waktu yang relatif lama saat proses penggilingan. Terkait kapasitasnya pun lebih sedikit mengingat ukurannya yang kecil.
2. Alat Grinder Kopi Elektrik
Naik satu pangkat grinder yang lebih modern, yakni grinder bertenaga listrik. Sesuai dengan namanya, grinder elektrik ini mengolah biji kopi dengan memanfaatkan energi listrik sehingga lebih praktis dan efisien. Bagi anda yang menginginkan kopi fresh setiap hari grinder jenis ini bisa menjadi solusinya.
Perlu diketahui untuk grinder elektrik ini terdapat dua jenis, grinder dengan kipas atau tanpa kipas. Hal ini pun perlu diperhatikan karena dari dua jenis tersebut memiliki perbedaan. Untuk grinder tanpa kipas perlu diperhatikan karena penggiling tanpa kipas akan menyebabkan alat mudah panas, sehingga kopi lebih mudah memuai saat panas dan alhasil akan mempengaruhi rasa dan aroma kopi. Karakteristik yang menonjol dibandingkan grinder manual adalah grinder elektrik ini dapat menggiling dengan waktu singkat.
3. Burr Grinder
Merupakan inovasi dari grinder manual dengan modifikasi dan penambahan motor listrik sehingga penggilingan pun menjadi lebih praktis, karena menggunakan dua pelat gilingan roda bergigi atau disebut juga mortar sebagai alat utama untuk menghaluskan.
Dengan sistem penggilingan mortar, burr grinder dapat mengatur konsistensi kopi secara presisi sehingga hasil gilingannya pun seragam dan akurat, cita rasa kopi pun tetap terjaga saat penyeduhan. Selain berfungsi sebagai penggiling biji kopi alat ini juga dapat mengekstrak minyak pada biji kopi, alhasil rasa yang tersaji pun tak kalah seimbang.
Kelebihan lainnya adalah burr grinder ini dilengkapi dengan pengaturan hasil gilingan mulai dari fine (halus) hingga coarse (kasar) sehingga bisa disesuaikan sesuai kebutuhan. Mata pisaunya pun tidak akan menjadi panas saat bersentuhan dengan biji kopi. Berbeda dengan blade grinder yang harganya cukup terjangkau, burr grinder ini harganya lebih mahal.
4. Blade Grinder
Jenis grinder yang satu biasanya menjadi pilihan para penikmat kopi pemula. Sekilas terlihat mirip antara burr dan blade grinder, tetapi mereka berbeda. Blade grinder memiliki dua mata pisau, terdiri dari mata pisau posisi lurus atau flat type dan mata pisau posisi melingkar atau conical type.
Kelebihan dari blade grinder adalah mampu menggiling biji kopi lebih cepat bahkan kurang dari 1 menit, ukurannya pun tidak terlalu besar sehingga memungkinkan untuk dibawa kemanapun tak hanya itu blade grinder ini harganya cukup terjangkau .
Namun, ada beberapa kekurangan seperti mesin yang menghasilkan suara berisik saat penggilingan, hasil penggilingan yang tidak presisi sehingga bisa mengubah rasa kopi, selain itu saat penggilingan berlangsung mata pisau yang bersentuhan dengan biji kopi akan menghasilkan panas, tentunya akan merubah rasa kopi itu sendiri.
Tips Merawat Alat Grinder Kopi
Berdasarkan masing-masing karakteristik alat tersebut maka perlu adanya perawatan, sebagaimana lumrahnya perawatan perkakas dapur pada umumnya. Karena perawatan juga merupakan satu komponen penting penentu kualitas kopi.
Perawatannya pun mudah, karena biji kopi mengandung minyak dan lemak maka mata pisau perlu di lap menggunakan kain agar pisau tidak lengket dan ketajaman terjaga. Selain itu, untuk membersihkan serbuk-serbuk sisa gilingan Anda bisa menggunakan sikat kecil yang ramping untuk menjangkau bagian-bagian tertentu, atau menggunakan vacuum cleaner.
Perlu diketahui beberapa grinder memang bisa menggiling selain biji kopi, biji cokelat misalnya. Tetapi untuk menjaga aroma dan cita rasa kami menyarankan kepada Anda untuk tidak memakai alat penggiling ini untuk menggiling berbagai macam biji-bijian.
Itulah empat jenis grinder yang dapat menjadi referensi para coffee addict. Khususnya yang biasa membuat kopi tumbruk sendiri maupun variatif cara penyeduhan yang lain. Sekarang sudah tahukan mana grinder kopi yang cocok untuk digunakan? Pastikan grinder kopi yang dipilih sesuai kebutuhan dan selera masing-masing. Selamat mencoba!