Konstruksi rumah Gadang mewarnai ramainya dan kayanya dunia arsitektur di Indonesia. Rumah adat masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat ini memiliki keunikan dan karakter yang membedakannya dengan rumah adat lain di Indonesia. Ulasan ini akan membahas bagaimana karakteristik konstruksi rumah Gadang.
Ada Apa dengan Rumah Gadang?
Mungkin banyak yang belum tahu bahwa Rumah Gadang merupakan nama populer rumah ini di luar Sumatera Barat. Masyarakat Sumatera Barat sendiri lebih sering menyebut rumah ini sebagai rumah bagonjong atau rumah baanjuang. Sebab rumah kayu ini memiliki atap bergonjong menjulang dan runcing seperti tanduk kerbau.
Rumah Gadang ini memiliki aturan yang ketat dan khusus dalam pembangunannya. Aturan pembangunannya menjadi salah satu kebesaran adat dan kebudayaan Minangkabau dan peninggalan sejarah tidak tertulis. Pembangunannya berdasar pada adat istiadat yang berlaku. Tidak bisa sembarangan membangunnya.
Aturan Pembangunan Rumah Gadang
Ada aturan-aturan yang harus dipatuhi dalam membangun rumah Gadang. Misalnya saja pada penentuan jumlah kamar. Jumlah kamar pada rumah Gadang tergantung pada jumlah perempuan yang tinggal di dalamnya. Rumah ini biasanya dibangun dan diwariskan secara turun temurun melalui garis ibu/matrilineal.
Selain berfungsi sebagai tempat tinggal, rumah Gadang memiliki banyak fungsi yang berkaitan dengan keluarga. Misalnya tempat upacara, musyawarah, kegiatan agama, dan semacamnya. Rumah Gadang juga menjadi representasi budaya matrilineal yang melekat di masyarakat Minang. Tak heran kedudukannya tinggi.
Ciri Khas Konstruksi Rumah Gadang
Provinsi Sumatera Barat termasuk wilayah yang rawan gempa. Maka, masyarakat sekitar memikirkan rancangan hunian sedemikian rupa agar tidak mudah rusak. Tiang-tiang rumah gadang bertumpu pada batu datar yang lebar dan datar. Batu ini berfungsi meredam gelombang gempa dari dalam tanah sehingga tidak ambruk.
1. Dibangun Tanpa Paku
Pembangunan rumah Gadang juga menggunakan pasak kayu, alih-alih paku atau baut, agar lebih kuat. Dalam dunia arsitektur dikenal sebagai sistem tarik atau peg-and-hole. Dalam sistem ini, elemen-elemen bangunan terbuat dari kayu dan disusun sedemikian rupa. Sehingga saling kunci dan mengikat, struktur lebih stabil.
2. Konstruksi Kuat Tahan Gempa
Konstruksi spesial rumah Gadang membuatnya benar-benar tahan gempa. Rumah Gadang hanya akan bergoyang atau berayun mengikuti gelombang gempa bumi. Sehingga kerusakan yang terjadi cenderung lebih rendah dibandingkan hunian yang dibangun pada tahun yang sama tapi dengan konstruksi berbeda.
Unsur-Unsur Rumah Gadang
Rumah Gadang juga memiliki unsur-unsur yang melengkapi satu sama lain. Unsur-unsur tersebut meliputi: Gonjong, Singkok, Pereng, Anjuang, Dindiang Ari, Dindiang Tapi, Papan Banyak, Papan Sakapiang, dan Salangko. Unsur-unsur ini menyusun satu sama lain menjadi bangunan rumah Gadang yang kokoh.
1. Atap Rumah Gadang
Atap rumah gadang disebut juga sebagai Gonjong. Bentuknya panjang, runcing, melengkung dan menjulang seperti tanduk kerbau. Pada masa lalu, gonjong terbuat dari bahan ijuk atau rumbia yang bertahan hingga puluhan tahun. Di masa kini, Gonjong terbuat dari bahan seng. Gonjong ini melekat pada dindiang di bawahnya.
Ciri khas utama rumah Gadang adalah atapnya yang melengkung, runcing dan menjulang tinggi menyerupai tanduk kerbau. Atap ini memiliki 3-4 lengkungan ke samping dan satu lengkungan ke bagian depan rumah. Ciri lain adalah bentuknya yang semakin ke atas semakin besar, menyerupai perahu.
2. Tiang/Pilar Rumah Gadang
Idealnya, tiang/pilar rumah Gadang tersusun dalam 5 baris sepanjang rumah. Barisan ini membagi interior rumah menjadi empat ruangan yang panjang (Lanjar). Kemudian, Lanjar di bagian belakang menjadi menjadi kamar tidur/ruang. Setidaknya, rumah Gadang mempunyai 5 ruang untuk area privat.
Adapun Lanjar lain yang terdapat dalam rumah Gadang dan tidak digunakan sebagai Ruang disebut sebagai Labuah Gajah. Labuan Gajah ini menjadi salah satu bagian utama di rumah Gadang. Fungsinya sebagai tempat berlangsungnya kegiatan sehari-hari atau acara upacara adat dan keagamaan.
3. Ornamen Rumah Gadang
Selain konstruksi yang kuat, rumah Gadang juga sangat dikenal dengan ornamen yang menarik. Ornamen ini biasanya berupa ukiran kayu yang mengisi bidang lingkaran dan persegi di luar bangunan. Motifnya berupa tanaman rambat, buah, bunga, dan geometris. Terdapat di dinding, tiang, jendela, hingga daun pintu.
4. Rangkiang
Rumah Gadang juga dilengkapi dengan Rangkiang. Rangkiang merupakan lumbung padi untuk menyimpan padi hasil panen. Bentuknya menyerupai rumah gadang dengan atap bagonjong dan lantai tinggi. Biasanya terdapat di halaman rumah Gadang. Rangkiang jadi simbol kesejahteraan dan jiwa sosial masyarakat Minang.
Jenis-Jenis Rumah Gadang
Konstruksi rumah Gadang penuh perencanaan yang matang agar bisa bertahan dari gempa. Begitu juga dengan jenisnya. Secara umum, rumah Gadang memiliki dua jenis pola yang berbeda, yaitu: rumah Gadang pola budi caniago (demokrat) dan rumah Gadang pola koto piliang (aristokrat).
1. Rumah Gadang Pola Budi Caniago
Rumah Gadang dengan pola budi caniago memiliki dua gonjong kiri dan kanan. Beberapa rumah Gadang dengan pola ini bisa saja memiliki satu gonjong belakang dan depan. Akan tetapi tidak mempunyai anjungan. Maknanya, penghuni rumah Gadang pola ini memiliki kesetaraan. Keputusan diambil dari musyawarah bersama.
2. Rumah Gadang Pola Koto Piliang
Berbeda dengan pola Budi Caniago, rumah Gadang pola Koto Piliang memiliki satu gonjong belakang dan tiga gonjong di kanan dan kiri. Rumah Gadang pola ini juga mempunyai anjungan di sebelah kanan dan kiri rumah Gadang. Biasanya anjungan digunakan sebagai tempat duduk para pimpinan untuk menunjukkan kedudukannya.
Demikian ulasan mengenai konstruksi rumah Gadang. Membangun rumah adat tidak hanya sekedar membangun bangunan. Lebih dari itu, setiap rumah adat memiliki prinsip, nilai, dan filosofi tinggi yang tetap dijunjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari.
Anda dapat menyaksikan sendiri keindahan rumah gadang dengan berkunjung langsung ke Padang bersama sewa mobil Padang terpercaya. Semoga informasi ini bermanfaat. Simak terus ulasan menarik lainnya di sini, ya!