Kekhawatiran konsumen terbesar dari penggunaan jasa kirim barang adalah kerusakan yang terjadi saat pengiriman. Entah dari pengemasan barang yang kurang teliti, perlakuan para kurir yang tidak profesional sampai kecelakaan yang mungkin saja terjadi.
Hal tersebut selalu terbayang dalam benak para pengguna jasa ekspedisi ataupun cargo. Terlebih jika yang akan dikirim adalah barang-barang yang riskan dan mudah rusak seperti elektronik.
Dengan berbagai resiko yang ada, tentunya para pemilik jasa pengiriman barang juga sudah memperkirakan kekhawatiran-kekhawatiran tersebut. Bahkan diantara mereka siap memberikan pelayanan penuh hingga mengganti kerusakan jika memang murni kesalahan mereka.
Dan saat ini ada sangat banyak penyedia jasa pengiriman barang, bahkan disetiap kota. Sehingga konsumen tidak perlu risau jika suatu saat ingin menggunakan jasa mereka. Mereka ada disekitar anda tinggal. Jika anda di Jogja akan banyak penyedia jasa cargo di Jogja, pun juga di kota lain seperti Jakarta, Semarang dan lain sebagainya.
Jika mereka telah berani membuka jasa pelayanan, tentunya mereka telah menyiapkan seluruh komponen-komponen yang berkaitan dengan pengiriman barang. Mulai dari packing sampai estimasi waktu perjalanan.
Dan ketika kita berbicara tentang packing barang, tentunya mereka juga telah memperkirakannya sedemikian rupa. Dari bahan apa yang dipakai sampai bagaimana cara packing yang baik agar barang sampai dengan aman.
Misalkan yang akan dikirim adalah barang furniture. Tentunya para penyedia jasa tersebut telah paham betul tips packing furniture yang perlu anda tahu. Begitu juga barang lain seperti elektronik dan kerajinan.
Salah satu material yang biasa digunakan oleh penyedia jasa kirim barang adalah kayu. Nah untuk kayu tak semuanya bisa dijadikan media packing atau peti kemas lho. Dan berikut jenis kayu yang aman untuk digunakan sebagai material packing :
Jenis Kayu Untuk Packing Dan Peti Kemas
1. Kayu Jati Belanda
Dari namanya tentu kita akan menganggap bahwa kayu ini berasal dari negera kincir angin bukan? Tunguu dulu jangan menyimpulkan sesuatu dari nama ya sobat.
Walaupun kayu jati jenis ini memang ada di negara Belanda, ternyata penyebarannya juga sampai ke negara-negara Asia lho. Bahkan jenis kayu jati ini juga dapat hidup subur di negara kita Indonesia.
Kayu jati belanda ini merupakan primadona lho dalam packing barang, atau pembuatan peti kemas. Bahkan kayu jati belanda ini tak hanya untuk mengirim barang skala domestik saja, tetapi sampai untuk media kirim internasional.
Tekstur kayu yang kuat, ringan dan mudah dibentuk membuat kayu ini menjadi primadona dalam pengiriman barang. Karena semakin ringan sebuah paket tentunya akan mengurangi harga pengiriman.
2. Kayu Sengon Laut
Persebarang pohon sengon laut yang cukup luas dari India ,Vietnam bahkan sampai Indonesia membuatnya mudah ditemui. Pohon sengon laut atau sengon sabrang atau sengon landi ini selain memiliki manfaat sebagai penghasil kayu, juga cocok sebagai pohon peneduh.
Salah satu faktor kayu sengon laut menjadi media packing yang baik adalah karena sifatnya yang lunak dan ringan. Selain itu harga dari kayu sengon laut cenderung relatif lebih murah daripada kayu jati belanda.
Sehingga kayu sengon laut ini sangat cocok untuk media packing atau peti kemas, terlebih jika jangkauan pengirimannya masih diranah dalam negeri.
3. Kayu Randu
Walaupun persebaran pohon randu lebih banyak berada di daerah Amerika Selatan, namun pohon ini juga dapat dijumpai di negara-negara asia seperti Malaysia dan Indonesia. Namun khusus di daerah Indonesia pohon ini banyak dijumpai di daerah jawa.
Sebagai salah satu pohon penghasil kayu yang juga banyak peminat, pohon randu juga memiliki manfaat lain yaitu penghasil kapas. Yang biasa digunakan untuk membuat benang ataupun bantal guling.
Selain memiliki fungsi bagus dalam pengecoran bangunan, kayu randu juga sangat baik untuk media packing barang ataupun peti kemas.
Kayu ini cenderung lebih ulet daripada kayu sengon laut, namun memiliki berat yang tak kalah ringan dari kayu tersebut. Sehingga baik untuk pengiriman barang karena akan menghemat biaya.
4. Kayu Mahoni.
Asal dari kayu mahoni adalah pohon mahoni yang memiliki ekosistem di daerah tepian pantai. Pohon mahoni akan semakin tumbuh subur bilamana mendapat pengairan dari air payau, atau percampuran air tawar dan air asin.
Karena ekosistemnya rata-rata daerah pesisir, membuat kayu ini terkesan ulet cenderung keras. Meskipun begitu kayu mahoni juga baik untuk pembuatan peti kemas, terlebih barang-barang besar dan berat. Kayu mahoni, juga bisa untuk bahan furniture serta penghasil madu pahit.
5. Kayu Melinjo
Kayu melinjo (belinjo) yang dihasilkan dari pohon melinjo yang persebarannya cukup banyak di Indonesia ini juga bisa digunakan sebagai peti kemas. Walaupun persebarannya banyak di daerah pulau jawa, namun hasilnya bisa dijumpai di banyak tempat.
Selain kayu yang bisa digunakan untuk packing dan bangunan, ada hasil lain yang dihasilkan dari pohon melinjo. Yakni buah melinjo yang bisa dijadikan camilan dan daunnya yang bisa untuk dimasak.
Itulah beberapa kayu yang biasa dijadikan sebagai media atau material packing barang. Walaupun fungsinya biasa digunakan untuk peti kemas, namun ada kayu yang biasa digunakan untuk fungsi lain seperti kayu jati belanda dan kayu mahoni.
Beberapa manfaat lain dari kayu jati belanda dan kayu mahoni adalah untuk keperluan furniture. Atau untuk mempercantik interior ruangan atau dapur seperti yang dilakukan oleh kitchen set Jogja. Dengan sentuhan-sentuhan ahlinya material peti kemas pun akan menjadi terkesan mewah.
Nah dengan banyaknya media kirim barang yang semakin bagus apakah anda masih ragu? Tentunya kirim barang sangat membantu kita bukan? Baik dalam bisnis ataupun sekedar kirim-kirim kepada keluarga dan handai taulan.