Ornamen atau kata lainnya yaitu menghias atau biasa diartikan dengan suatu bentuk kerajinan tangan yang sengaja dibuat dengan tujuan sebagai hiasan pada suatu bidang atau benda. Hiasan yang dibuat ada bermacam ragam bentuk motif dengan makna simbolik atau sebuah penjelasan pencitraan falsafah hidup bagi orang-orang yang meyakininya

Di Indonesia sendiri ornamen kayu sangat populer dan mempunyai ciri khas tersendiri tiap-tiap daerahnya maka tidak heran hal ini dijadikan sebuah usaha bisnis souvenir perusahaan eksklusif yang menguntungkan.

Kali ini kami akan memberikan referensi mengenai ornamen kayu yang berfungsi sebagai interior rumah yang mungkin bisa disesuaikan atau diaplikasikan pada rumah anda.

Apa itu Ornamen?

Ornamen yaitu suatu bentuk ukiran perwujudan visual yang dilakukan pada suatu bidang atau benda yang berfungsi sebagai hiasan. Ukiran yang terdapat pada ornamen ada beragam bentuknya bisa berbentuk hewan, tumbuhan, dan rekayasa tentang falsafah kehidupan manusia.

 Disamping sebagai hiasan ornamen memiliki makna yang mendalam yang bisa diyakini sehingga benda-benda yang ditempatinya mempunyai makna yang mendalam disertai harapan-harapan tertentu bagi orang yang mempercayainya.

Fungsi Ornamen?

Ornamen memiliki beberapa fungsi, diantaranya:

1. Fungsi Simbolik

Ornamen simbolis memiliki banyak motif yang biasanya yang digunakan adalah motif kala, naga, dan burung garuda. Dimana motif kala yang diukir pada gerbang candi memiliki arti sebagai penolak bala sementara untuk naga atau ular diartikan sebagai dunia bawah dan burung dapat diartikan sebagai simbol dunia atas.

Penggunaan fungsi simbolik ini yaitu untuk produk-produk keramik atau bangunan-bangunan yang menggunakan marmer yang mana biasa diterapkan pada tangga marmer, batik, tenun, anyam dan kayu yang banyak menekankan nilai estetisnya pada ornamen-ornamen yang diterapkannya.

2. Fungsi Murni Estetis

Ornamen dibuat sebagai hiasan dan mempercantik suatu produk yang tanpa memberikan dampak atau merubah sebuah fungsi dari bidang atau benda yang diukir. Secara tidak langsung ornamen murni estetis berfungsi untuk menambah keindahan suatu benda dimana jika dihilangkan tidak mengubah fungsi benda tersebut hanya saja mengurangi nilai keindahannya. Penggunaan fungsi ini biasanya pada meja, kursi, dan lemari.

Penggunaan ukiran pada meja sangat bagus untuk mendesain sebuah ruangan rumah agar lebih estetik lagi khususnya meja kayu. untuk meja kayu Jogja bisa menjadi pilihan dalam mencari jenis meja yang anda inginkan.

3. Fungsi Estetik Konstruktif

Pada penerapan kali ini ornamen yang menjadi bagian penting dalam pembentukan ukiran untuk memperindah struktur konstruksi. Dengan banyaknya ragam yang dihasilkan menjadi sebuah karya seni sehingga muncul ide kreasi yang baru yang mana bentuknya lebih ditingkatkan lagi dengan cara stilasi, deformasi, distorsi abstraksi maupun realis.

Penggunaan fungsi estetik konstruktif ini biasanya sering digunakan pada patung dan tiang penyangga bangunan atau rumah. Stilasi sebuah pengayaan gambar dari bentuk aslinya, deformasi suatu perombakan gambar dari gambar aslinya tapi tetap tidak menghilangkan ciri khas aslinya.

Distorsi yaitu sebuah cara melebih-lebihkan objek gambar atau beberapa bagian gambar. Abstraksi yaitu sebuah gambar yang berbeda dengan aslinya yang mana tak dapat dikenali dengan bentuk aslinya sedangkan realis yaitu sebuah gambar yang sama persis dengan aslinya.

Ornamen Kayu Interior

Ornamen kayu seringkali digunakan untuk mengubah tampilan rumah agar menjadi sebuah hunian yang bernuansa klasik anda bisa meminta pada jasa pembuatan rumah kayu untuk bisa membuat rumah anda menjadi terlihat lebih estetik. berikut ini beberapa jenis ukiran kayu yang khas yang bisa menjadi pilihan untuk menghias rumah anda.

1. Ukiran Khas Bali

Seni ukir khas bali yang paling terkenal dan paling banyak diminati yaitu keketusan. Ukiran khas bali sangat terkenal dikarenakan kualitas ukiran yang luar biasa yang mana memiliki bentuk yang simetris dan mengandung filosofi yang dipengaruhi oleh ajaran hindu. Dan biasanya ukiran bali menggunakan kayu jati, moja gaung dan kayu cempaka.

2. Ukiran Khas Toraja

Toraja memiliki ukiran khas tersendiri yang kerap diaplikasikan pada eksterior maupun interior rumah termasuk furniture dan dekorasi.  Ukiran khas toraja memiliki ciri khas berwarna gelap dan makna dari ukirannya yaitu melambangkan untuk saling gotong-royong dan saling membantu pada masyarakat toraja baik itu keluarga maupun bukan keluarga.

3. Ukiran Kayu Khas Jepara

Ukiran kayu khas jepara menjadi Ukiran kayu khas jawa yang sangat populer di Indonesia. Ukiran khas jepara memiliki macam motif tapi motif yang paling sering digunakan yaitu sebuah ukiran yang berhubungan dengan alam seperti dedaunan, kelopak bunga, hingga rempah-rempah.

Jenis ukiran Kota yang terkenal dengan kota ukir ini jika dilihat lebih mendalam memiliki motif ukir-ukiran yang selalu berubah ubah mengikuti tren yang berkembang saat ini yaitu dimana jenis ukiran saat ini menampilkan jenis ukiran yang lebih simpel dan minimalis yang mana jenis motif yang digemari saat ini.

4. Ukiran Kayu Khas Dayak

Ukiran kayu khas Dayak memiliki keunikan tersendiri yaitu dapat dilihat dengan pola yang sangat khas, yang berbentuk sulur melengkung dengan bagian ujung yang dibuat lebih runcing.

5. Ukiran Khas Melayu

Ukiran ini memiliki khas pola berbentuk yang simetris dengan rangkaian garis yang abstrak. Seiring dengan berjalanya waktu jenis ukiran ini mengalami banyak perkembangan yang dipengaruhi oleh ajaran islam yang mena sering dipadukan dengan kaligrafi.

6. Ukiran Khas Asmat

Ukiran khas papua ini dalam pembuatannya identik dengan kayu berwarna gelap dengan ukiran yang unik yaitu bentuk manusia.

Itulah pembahasan seputar ornamen kayu untuk interior yang bisa anda aplikasikan pada interior atau exterior maupun perabotan  rumah anda yang bisa membuat rumah anda menjadi lebih terlihat kesan unik dan menarik.