Komponen yang semakin ramai peminat saat ini adalah pagar kayu rumah. Selain menawarkan nilai keamanan, material ini juga terkesan lebih bernilai estetik. Namun dibalik banyaknya keunggulan yang dimiliki, apakah dengan menggunakan bahan kayu resikonya akan lebih kecil?
Hal pertama yang terkesan ketika seseorang berkunjung pada sebuah rumah adalah tampilan depannya. Tidak bisa dipungkiri, salah satu komponen yang menghiasi bagian halaman hunian adalah pagar. Baik yang berbahan kayu, besi ataupun semen.
Bahan apapun yang digunakan tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan dari banyaknya pilihan macam-macam kayu, tidak semuanya bisa dijadikan sebagai pagar. Karena sebagai komponen rumah yang berada di luar ruangan, membutuhkan kayu dengan resistensi tinggi agar bisa beradaptasi dengan cuaca.
Contoh kayu yang cocok digunakan untuk bagian ini diantaranya adalah jati, bengkirai, merbau, dan ulin. Jenis-jenis tersebut terkenal memiliki kekuatan tinggi sehingga awet saat digunakan. selain itu juga mempunya motif yang menawan. Namun tentu setiap benda yang diciptakan memiliki resiko terhadap kerusakan.
Resiko Pagar Rumah Kayu
Jika anda terpikir untuk menggunakan komponen ini untuk hunian kesayangan, beberapa resiko berikut sebaiknya menjadi bahan pertimbangan:
1. Harga Mahal
Seperti yang telah disinggung diatas, semakin bagus kualitas bahan dasar yang digunakan tentu berpengaruh terhadap pemakaian. Baik dari sisi panjangnya usia dan keamanan hingga nilai estetik yang dihasilkan. Namun beberapa kayu ketersediaan di alam saat ini semakin langka. Hal tersebut tentu berpengaruh terhadap harga.
Terlebih usia kayu saat ditebang juga berpengaruh terhadap harga. Yang didapatkan dari pohoh lebih tua dipercaya semakin kuat dan awet. Contohnya adalah kayu jati, anda bisa menemukan harga yang fantastis pada kayu jati yang berasal dari pohon dengan usia puluhan hingga ratusan tahun.
2. Ketahanan Pewarna Lemah
Resiko lain yang mengancam adalah saat anda ingin memadukan warna. Kayu dengan kekuatan besar biasanya tidak akan mudah melakukan penyerapan, terutama pada pewarna dengan campuran air. Maka solusi yang sering dilakukan adalah dengan menggunakan cat minyak. Berbeda dengan kayu untuk lemari pakaian, ketahanan cat pada komponen ini biasanya tidak lama.
Jika anda menggunakan minyak bukan berarti pewarna bisa awet. Karena sifat minyak yang mudah panas tentu beresiko saat terjadi cuaca panas seperti siang hari. Apalagi jika terpapar langsung oleh cahaya matahari. Dengan demikian resiko yang ditimbulkan adalah sering-sering melakukan pengecatan secara berkala.
3. Presisi Berubah
Hal lain yang mengancam saat adalah presisi kayu yang berubah. Saat dijadikan pagar biasanya menggunakan model kayu solid. Saat berbenturan dengan perubahan cuaca banyak diantaranya yang tidak bisa bertahan. Jika mulanya lurus dan rapi, saat tidak mampu beradaptasi dengan cuaca akan terlihat bergelombang dan jelek.
Dengan demikian sebaiknya anda memesan kayu yang benar-benar tua dan memiliki ketebalan yang sesuai. Selain untuk menghindari berubahnya presisi, juga untuk menguatkan fungsi keamanan.
Itulah beberapa resiko yang mengintai saat anda menerapkan pagar dengan material ini. Namun kabar gembiranya adalah jika terjadi kerusakan akan lebih mudah diperbaiki. Karena dibanding dengan material lain seperti besi, bahan dasar ini mudah untuk dibentuk.
Sehingga jika anda memiliki waktu luang, perbaikan bisa dilakukan secara mandiri tanpa harus mengeluarkan uang untuk tukang. Baik pada pengecatan ulang atau menangani kerusakan. Terlebih jika yang anda pilih adalah pagar dengan desain yang sederhana.
Desain Pagar Rumah Kayu
Berikut kami berikan ulasan terkait referensi desain pagar rumah dengan menggunakan bahan dasar kayu. Sehingga jika anda tidak ingin hemat bisa membuatnya sendiri :
1. Pagar Kayu Rumah Minimalis
Jika anda adalah pribadi yang kreatif, ide desain satu ini bisa diterapkan untuk halaman rumah kesayangan. Dengan menggunakan kayu yang bisa dibeli pada toko kayu atau bangunan, anda dapat membuat model pagar minimalis.
Untuk membuat pagar jenis ini tidak perlu repot membuatnya tinggi. Karena fungsi utama dari desain ini adalah untuk menguatkan keindahan halaman rumah. Anda bisa memberikan pewarna yang dipadukan dengan aneka macam tanaman hias.
2. Pagar Rumah Kayu Kombinasi Besi
Desain ini yang paling banyak digunakan pada rumah modern. Dengan memadukan kayu berdaya tahan dan besi, pagar akan terkesan lebih kuat. Motif yang berada pada permukaan kayu tetap akan menjadikannya tampak estetik.
Rata-rata rumah yang menerapkan desain ini adalah yang terkesan luas bahkan mewah. Dengan kombinasi arsitektur bangunan yang tinggi dan kokoh, semakin terkesan elegan saat menerapkan pagar ini. Terlebih jika diberikan sentuhan ukiran, baik pada besi ataupun kayu itu sendiri.
3. Pagar Rumah Kayu Versi Klasik
Sebagaimana diketahui bersama bahwa peradaban Jawa telah lama mengaplikasikan material ini pada hunian mereka. Baik pada bagian tiang rumah, atap bahkan hingga pagar. Ciri khas yang menonjol pada rumah Jawa yang memiliki pagar dengan material kayu adalah adanya ornament. Baik dalam bentuk ukiran ataupun bentuk.
Jika anda mengangkat konsep rumah Jawa klasik dan akan menerapkan pagar, referensi ini tentu cocok diterapkan. Baik untuk mennguatkan nuansa tempo dulu, ataupun dalam segi keindahan. Dengan menggunakan kayu yang kuat tentu ukiran dan ornament akan tetap awet saat digunakan.
4. Pagar Rumah Kayu Horizontal
Pagar dengan desain ini juga sering diaplikasikan dalam rumah minimalis modern. Biasanya fungsinya sekaligus sebagai penutup kendaraan. Karena rumah minimalis rata-rata minim space, media ini menjadi salah satu solusi.
Hal yang paling menonjol dari desain ini adalah kayu disusun secara horizontal dan rapat. Sehingga terkesan akan menutupi apa yang ada dibaliknya. Selain sulit terlihat, tentu efek lain yang dihasilkan adalah kekuatan dari pagar itu sendiri.
5. Pagar Rumah Kayu Model Britain
Ada yang unik dengan desain satu ini. Masyarakat Inggris terbiasa membuat pagar halaman rumah mereka sekedar sebagai pembatas jalan raya. Dengan demikian tentu pagar akan dibuat bukan untuk standar keamanan. Dan desain ini hampir mirip dengan model minimalis, namun bedanya adalah dalam hal estetik.
Nuansa Rumah Bersahabat dengan Pagar Kayu
Hunian dengan pagar kayu, entah mengapa terasa lebih bersahabat. Bahkan dalam beberapa kasus, sangat representatif untuk mengadakan event-event outdoor dengan hanya menambahkan semacam tenda sederhana dan sarana pendukung lainnya.
Itulah desain yang bisa anda jadikan sebagai referensi. Namun tentu desain tersebut bukanlah desain baku. Karena tidak menutup kemungkinan kreativitas seseorang akan menghasilkan desain yang berbeda. Dan meskipun anda bisa membuatnya secara mandiri, namun juga merasa tidak punya pengalaman atau terlalu sibuk kami siap melayani kebutuhan pagar rumah anda.