Mengetahui Jenis kayu untuk membuat panah Jemparingan begitu penting. Terlebih bagi Anda yang berprofesi sebagai atlet panah atau orang yang hanya suka memanah. Mengetahui berbagai jenis kayu yang digunakan untuk membuat panah penting sekali untuk Anda ketahui, karena ini berkenaan dengan kualitas dan efektifitas busur panah Anda.
8 Jenis Kayu Sebagai Bahan Untuk Membuat Panah
Dalam membuat busur panah dari kayu, kayu haruslah memiliki karakter yang cukup kekuatan. Ini di karenakan untuk memebantu memberikan kelenturan ketika blow string di tembakan dan juga kayu haruslah memiliki karakter yang cenderung lebih ringan, ini berdampak pada efektifitas ketika memanah.
Dibawah ini kami sajikan informasi mengenai berbagai macam jenis kayu untuk membuat panah :
1. Kayu Red Oak
Kayu oak pada umumnya digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat furniture, perabot, bangunan, dan lain sebagainya.
Kayu ini merupakan kayu yang terbilang cukup langka di Indonesia. Oleh karena itu wajar jasa jika untuk harga kayu oak sendiri terbilang cukup mahal. Namun jenis kayu oak banyak dicari karena memiliki banyak kelebihan.
Untuk ukuran pun bermacam-macam. Pada umumnya ukuran berkisar 72, yakni terdiri papan panjang 1×2 atau 3/4 x 1-1 / 2. Secara karakteristik, kayu ini memiliki pori yang cukup banyak, dan sebagian besar ukuran pori-porinya berbeda.
2. Bambu
Karakter bambu yang cenderung lebih mudah dibentuk, membuat bambu dipilih untuk menjadi bahan dasar berbagai macam kerajinan.
Untuk membuat panahan, bambu dipilih karena karakteristiknya yang mudah di bentuk membuat bambu menjadi bahan dasar untuk membuat busur panah. Selain itu juga, untuk di Indonesia harga bambu terbilang murah dan mudah didapat.
3. Hickory
Pohon ini merupakan pohon yang tergolong dalam kategori genus Carya. Sebenernya, pohon ini terdiri dari beberapa jenis spesies, dengan akumulasi mencapai kurang lebih 19 spesies, yang mana distribusi spesies pohon ini mencakup di berbagai belahan dunia.
Pohon Hickory terkategori tanaman angiosperma yang menghasilkan bunga dengan berwarna kuning kehijauan dan biasanya bunga ini bermekaran pada musim semi. Juga dapat digunakan untuk membuat busur panah. Karakter dari pohon hickory yang memiliki struktur kuat, membuat pohon ini dipilih sebagai bahan dasar untuk membuat busur.
4. Pohon Osage
Pohon hickory adalah pohon yang tergolong dalam genus Carya. Sebetulnya, pohon ini terdiri atas beberapa spesies dengan jumlah total mencapai angka 19 yang distribusinya meluas di berbagai belahan dunia. Hickory adalah tanaman angiosperma yang memproduksi bunga dengan ukuran kecil berwarna kuning kehijauan dan biasanya akan bermekaran pada musim semi.
Dalam proses pertumbuhannya, pohon ini bisa mencapai ketinggian kurang lebih 120 kaki. Namun kecepatan pertumbuhannya memakan waktu yang terbilang lama, untuk masa dewasanya saja usia pohon Osage mencapai kurang lebih 200 tahun.
Untuk karakteristiknya, pohon ini memiliki struktur kayu yang cukup kuat, dan tahan terhadap berbagai macam cuaca ekstrem. Untuk itu, pohon ini juga bisa dibuat untuk membuat busur panahan.
5. Kayu Ipe
Kayu Ipe atau yang biasanya dikenal sebagai walnut Brasil memiliki karakteristik struktur kayu yang padat dan kuat. Dan juga kayu Ipe ini cenderung lebih mudah di bentuk dalam berbagai macam varian busur, ini cocok buat Anda yang ingin busur tidak hanya kuat tetapi juga memiliki desain yang unik dan nyaman di pandang.
Baca juga : konveksi jersey
6. Kayu Cedar
Pohon cedar terbilang pohon yang cukup terkenal di berbagai negara. Di berbagai negara pada umumnya masyarakat menyebutnya dengan istilah pohon Cedar of Lebanon. Untuk di Indonesia sendiri pohon cedar dikenal dengan sebutan pohon aras.
Pohon cedar atau aras diketahui memiliki daerah asal dari wilayah pegunungan Mediterania. Karakter yang khas dari pohon cedar ini adalah adanya batang dan cabang di dalam jumlah yang terbilang cukup banyak, memiliki struktur kayu yang kuat dan padat.
Untuk jenis ukuran kayu cadar memiliki varian jenis. Kayu cedar juga dapat digunakan sebagai campuran pada busur panahan yang terbuat dari bahan fiberglass, pohon ini juga memiliki aroma yang cukup harum.
7. Kayu Poplar
Poplar merupakan kayu yang cukup populer digunakan dalam berbagai proyek baik itu di dalam maupun di luar rumah. Kayu ini dapat diwarnai untuk memberikan penampilan dari berbagai macam kayu yang dianggap lebih estetis dan kerap kali biayan dua kali lebih banyak.
Kayu Poplar dilihat karakteristiknya memiliki struktur kayu yang cukup keras, sehingga kayu poplar ini cocok digunakan dalam berbagai furniture. Seperti almari, kursi, meja dan lain sebagainya.
Akan tetapi, kayu poplar tidak hanya digunakan untuk furniture saja, melainkan banyak pengrajin yang bergerak dibidang panahan yang menggunakan kayu poplar menjadi bahan dasar untuk membuat panahan.
Untuk harga kayu poplar sendiri, kayu ini terbilang kayu yang memiliki harga yang cukup bersahabat dan sangat mudah ditemukan di Indonesia.
8. Kayu Jati
Mendengar kayu jati rasanya sudah tak asing bagi kita, banyak sekali kayu jati di Indonesia. Kayu ini terbilang kayu yang memiliki kualitas yang bermutu tinggi.
Untuk pertumbuhanya, kayu jati tumbuh bisa mencapai tinggi 50-70 meter lebih. Dan untuk karakternya, kayu jati memiliki struktur kayu yang keras. Tidak banyak busur yang terbuat dari kayu jenis ini, dikarenakan kayu ini terbilng kurang cocok untuk di buat panah.
Akan Tetapi ada jenis kayu jati yang juga dapat di gunakan sebagai dasar untuk membuat panah seperti jenis kayu jati PVC.
Dan jika Anda yang ingin tour wisata jogja, disana Anda akan menemukan berbagai macam kayu jati dan pengrajin panah jemparingan.
Demikianlah informasi seputar berbagai macam jenis kayu yang digunakan untuk membuat panah jemparingan. Jangan lupa untuk share kepada teman-teman Anda. Sekian dan terimakasih.