Memilih produk elektronik untuk rumah tangga memanglah tidak mudah. Berbagai ragam pilihan produk canggih pun ditawarkan di pasaran. Misalnya ketika akan membeli produk elektronik yang akan menyala selama 24 jam seperti kulkas. Anda harus tahu perbedaan kulkas inverter dan non inverter.
Istilah kulkas inverter sendiri sudah sering terdengar pada beberapa media iklan. Namun, masyarakat awam masih belum mengenal apa sih perbedaan kulkas inverter dengan kulkas yang tidak memiliki teknologi inverter. Artikel ini akan membantu anda agar menemukan kulkas yang tepat.
Apa sih Teknologi Inverter itu?
Sebelum mengulas perbedaan kulkas inverter dan non inverter lebih dalam. Mari kita pahami terlebih dahulu apa sih yang dimaksud dengan teknologi inverter ini. karena semakin berkembangnya produk rumah tangga semakin banyak kemudahan dan keunggulan yang ditawarkan.
Pada awalnya teknologi inverter lebih dikenal pada produk Air Conditioner (AC). Istilah inverter sendiri memiliki makna yaitu sebuah integrasi teknologi yang mengatur kompresor sedemikian rupa, sehingga mampu bekerja fluktuatif dengan menyesuaikan besaran beban yang ada di dalamnya.
Karena semakin berkembangnya produk elektronik, teknologi inverter ini bukan hanya ada pada AC tapi juga pada kulkas dan mesin cuci. Dengan adanya teknologi inverter membuat kulkas bisa bekerja lebih efisien jika dibandingkan dengan kulkas non inverter. Masih banyak lagi perbedaannya yuuk kita ulas sama – sama
8 Perbedaan Kulkas Inverter dan Non Inverter
Ketika kita sudah mengetahui apa sih kulkas dengan teknologi inverter dengan penjelasan diatas. Dan cara kerja kompresor berteknologi yang akan membantu dalam menjaga kesegaran makanan dan bahan-bahan dapur yang ada didalamnya. Mari kita lihat perbedaan kulkas inverter dan kulkas non – inverter ini:
1. Cara Kerja Kompresor
Dari pengertian teknologi inverter yang sudah diulas bersama, perbedaan kulkas inverter dan kulkas non inverter yang paling menonjol yaitu terletak pada cara kerja kompresornya.
Kompresor ini menjadi bagian yang penting dalam kulkas karena ia yang akan mengalirkan udara dingin pada seluruh ruang dalam kulkas. Kompresor dalam kulkas inverter memiliki kecepatan penyebaran yang maksimal dan mampu beradaptasi dengan kebiasaan penggunanya.
Sedangkan pada kulkas non inverter, kompresor yang digunakan adalah kompresor yang memiliki kecepatan tunggal. Sehingga kompresor tersebut hanya mampu beroperasi pada satu kecepatan saja.
2. Penggunaan Daya Listrik
Perbedaan yang selanjutnya yaitu besarnya pemakaian daya listrik. Dari berbagai testimonial para pengguna kulkas inverter pun mengatakan bahwa kulkas inverter termasuk produk elektronik yang hemat listrik.
Kulkas inverter dapat menghemat penggunaan daya listrik mencapai 45% jika dibandingkan dengan kulkas yang belum memiliki teknologi inverter. Penyebabnya yaitu komponen pada teknologi inverter.
Komponen ini dapat mengatur jumlah energi yang dibutuhkan oleh kulkas baik dalam keadaan pintu terbuka maupun tertutup. Jika pengguna hanya membuka kulkas pada saat yang diperlukan saja maka daya listrik yang dibutuhkan pun tidak banyak.
3. Proses Pendinginan
Selanjutnya, perbedaan yang tak kalah penting yaitu terletak pada proses pendinginannya. Pada kulkas inverter proses pendinginannya lebih cepat jika dibandingkan dengan kulkas non inverter.
Jadi, jika anda sedang menikmati hari libur dengan buah hati dan ingin membuat es krim untuk menghabiskan waktu bersama. Anda tidak perlu menunggu lama saat mendinginkan makanan atau minuman.
4. Kestabilan Suhu
Perbedaan yang akan ulas kini adalah kestabilan suhu kulkas. Kulkas inverter diklaim memiliki suhu kulkas yang cukup stabil dengan ukuran 0,5 derajat. Sehingga bisa menjaga bahan makanan yang ada didalamnya tidak mudah rusak.
Hal ini disebabkan kompresor kulkas inverter yang dapat mendeteksi kebutuhan energi jika pengguna membuka pintu kulkas lebih lama. Maka kompresor ini akan langsung bekerja keras untuk menstabilkan suhu. Sedangkan kulkas non inverter tidak memiliki kecepatan itu.
5. Suara
Sudah bukan rahasia lagi banyak testimoni pengguna kulkas non inverter berkeluh jika kulkas mereka memiliki suara yang bising dalam pemakaian jangka tertentu.
Namun jika anda menggunakan kulkas inverter hal tersebut tidak akan terjadi, meskipun anda menggunakan tipe dan jenis lantai kayu karena kulkas inverter hampir tidak menghasilkan suara.
6. Usia Pemakaiannya
Perbedaan selanjutnya adalah usia pemakaian. Hal ini berkaitan dengan cara kerja kompresor kulkas inverter yang memiliki kecepatan dalam mengatur energi dan membuat kulkas inverter ini lebih awet dibandingkan kulkas non inverter.
Kulkas inverter juga bisa dioperasikan dalam rumah yang memiliki tegangan listrik yang rendah sekitar 95 hingga 220 volt karena kulkas inverter ini mampu mengantisipasi tegangan listrik yang tidak stabil. Dan hal ini tidak ditemukan pada kulkas non inverter.
7. Desain Kulkas
Perbedaan kulkas inverter dan non inverter yang berikutnya adalah desain kulkas yang sangat mencolok. Dengan kecanggihan yang sudah diletakkan didalam kulkas inverter, tentunya produsen juga membuat desain yang lebih menarik dibandingkan kulkas non inverter.
8. Harga
Perbedaan yang sangat mencolok dalam perbedaan kulkas inverter dan non inverter adalah harganya. Sudah jelas terlihat bahwa kulkas inverter dibandrol dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan kulkas non inverter.
Namun dengan harga yang sedikit lebih mahal anda akan mendapatkan produk elektronik yang bisa membantu untuk menghemat listrik dan memiliki usia pemakaian yang lebih lama. Selain itu, masa garansi kulkas inverter lebih panjang daripada kulkas non inverter generasi sebelumnya.
Itulah beberapa perbedaan kulkas inverter dan non inverter, semoga bisa bermanfaat dan membantu anda dalam menentukan kulkas yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan masa kini.
Jika ingin mendapatkan informasi yang bermanfaat dan menarik lainnya tentang home decor, peralatan kayu, dan inspirasi interior rumah jangan lupa untuk mengunjungi website sendokkayu.com. sampai jumpa