Setiap suku, setiap daerah bahkan setiap kota di Indonesia memiliki beragam souvenir atau lerajinan khas yang bisa di jadikan oleh-oleh ketika berwisata. Seperti halnya pulau Flores yang memiliki beragam souvemir yang menarik perhatian wisatawan mancanegara. Souvenir khas flores yang unik ini biasanya dibeli wisatawan saat berwisata menggunakan jasa layanan Komodo tour package yang melayani wisata di Pulau Komodo da sekitarnya.
Inilah souvenir khas Flores yang populer di kalangan wisatawan. Anda bisa menentukan pilihan, oleh-oleh mana saja yang akan anda bawa ketika anda akan berwisata ke Flores.
1. Souvenir Kayu Cendana
Flores kaya akan kayu cendana, bahkan daerah asal kayu cendana adalah di pulau Timor dan disebarkan di beberapa pulau lainnya seperti Flores dan Sumba. Selain itu kayu cendana merupakan komoditi perdagangan masa lalu terutama di jual kepada orang-orang China dan India. Kayu ini memiliki aroma yang wangi dan mampu bertahan berabad abad pada kayu yang berkualitas baik.
Kayu cendana sebenarnya kayu yang sangat sulit untuk diolah. Namun dengan kesabaran yang tinggi kayu cendana mampu di olah menjadi berbagai furnitur. Bahkan peralatan makan dari kayu cendana pun bisa dimungkinkan dibuat. Kayu cendana saat ini juga menjadi bahan pembuatan souvenir di Flores. Berbagai produk yang dihasilkan antara lain gelang, kipas, kalung dan juga tasbih. Kayu cendana yang memiliki bau harum ini merupakan kayu termahal di dunia dan wangi dari kayu tersebut sangat cocok di gunakan sebagai ritual peribadatan.
2. Replika Sasando
Sasando adalah alat musik tradisional khas yang berasal dari Pulau Rote. Cara memainkannya dengan dipetik seperti halnya gitar. Alat sasando ini biasanya digunakan sebagai pengiring tarian adat di NTT. Karena itulah alat musik tradisional ini terkenal dan berkembang di Kuoang meskipun alat musik ini dari pulau Rote.
Bagian utama dari alat musi Sasando berbentuk tabung panjang yang terbuat dari bambu. Pada bagian tengah alat musik ini berbentuk melingkar dari atas ke bawah. Dawai-dawai pada sasando direntangkan di tabung dari atas ke bawah yang sudah diberi ganjalan-ganjalan.
Sasando dapat dibedakan menjadi dua jenis. Pertama, sasando gong yang berdawai sedikit dan sasando biola yang memiliki banyak dawai. Jika anda mengunjungi flores anda bisa membeli replika sasando sebagai pajangan di rumah anda. Sasando replika ini dapat anda dapatkan di berbagai pusat oleh-oleh di Flores.
3. Tas Tenun
Di Flores banyak memproduksi tas tenun yang menggunakan kain tenun sebagai bahan dasarnya. Kerajinan tas tenun ini memiliki ragam bentuk dan warna yang dapat dipilih sesuai selera. Pembuatannya yang juga dilakukan secara manual menjadikan proses pembuatannya berlangsung lama namun berkualitasa. Walaupun demikian, harga tas tenun ini terjangkau dan tidak terlalu mahal.
Tas tenun ini sangat cocok dijadikan oleh-oleh bagi para wanita yang sedang berkunjung ke Flores. Tas tenun khas Flores ini memiliki corak etnik dan indah. Karena itu wisatawan yang mengunjungi Flores terutama kaum wanita sangat menyukainya.
4. Tiilangga
Tilangga atau biasa diseut juga dengan Ti’ilangga adalah sejenis topi khas Rote. Topi ini memiliki ciri khas adanya semacam cula yang mirip tanduk unikorn setinggi 40 sampai 60 sentimeter. Cula atau jambul tersebut mempunyai sembilan tingkat. Filosofi dibalik rancangannya dari sembilan lekukan pada antena yang menancap diartikan sebagai sembilan strata dalam pemerintahan yang berkuasa saat itu.
Topi tradisional ini berfungsi sebagai penutup kepala bagi kaum laki-laki Pulau Rote. Tiilangga juga diyakini mampu mengubah tampilan mereka menjadi lebih gagah. Saat mereka berkebun atau ke sawah, menghadiri acara adat, menghadiri acara di kantor pemerintahan, topi Tiilangga menempel di kepala.
Tiilangga merupakan kelengkapan yang dipakai saat memainkan Sasando. Sehingga antara sasando dan Tilangga seperti satu paket. Seorang laki-laki akan terlihat bangga jika ia mampu memainkan iringan musik Sasando dengan berpakaian adat rote dan memakai Tiilangga. Topi Tilangga ini merupakan topi yang terbuat dari anyaman daun lontar. Topi ini dibuat oleh penduduk Flores terutama kupang sebagai cenderamata. Jika berlibur ke Flores anda bisa membeli topi tradisional ini.
Itulah ulasan mengenai souvenir khas Flores yang dapat anda jadikan oleh-oleh saat mengunjungi Flores. Semoga artikel ini bermanfaat dan tentunya jangan lupa membaca artikel lainnya mengenai informasi menarik tentang sumpit yang digunakan sebagai alat makan. Terima kasih.