Mengenal jenis-jenis tempat sampah merupakan salah satu upaya realisasi dari narasi buanglah sampah pada tempatnya. Sebab beda jenis sampah beda juga penempatannya.
DI sisi lain keberadaan sampah yang kerap kali berserakan jelas dapat mengurangi nilai estetika pada suatu tempat, dimulai dari bau yang tidak sedap hingga timbulnya masalah kesehatan akibat dari sampah itu sendiri.
Pada tanggal 5 Juni merupakan tanggal yang diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dengan harapan meningkatnya kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan positif guna melindungi bumi ini. Membuang sampah pada tempatnya bisa jadi merupakan satu langkah awal yang sangat perlu diterapkan pada setiap individu.
Sampah erat kaitannya dengan tempat untuk membuang sampah, yakni tempat sampah. Berbagai varian tempat sampah pun sudah beraneka ragam, mulai dari tempat sampah plastik hingga tempat sampah stainless. Berdasarkan sumbernya sampah terbagi dalam beberapa jenis yaitu, sampah alam, sampah industri, sampah nuklir dan sampah konsumsi.
Sedangkan berdasarkan sifatnya dibagi menjadi sampah organik, sampah anorganik dan sampah limbah B3 (Sampah Berbahaya Beracun). Beberapa peraturan pemerintah pun turut mengatur terkait permasalah sampah, misalnya UU No 23 Tahun 1997 tentang “Pengelolaan Lingkungan Hidup”, lalu terdapat UU No 18 Tahun 2008 tentang “Pengelolaan Sampah”.
Maka dari itu diperlukan tempat sampah yang sesuai dengan kriteria masing-masing sampah. Tetapi, apakah Anda sudah mengetahui tentang jenis-jenis tempat sampah? Untuk membedakannya Anda bisa melihat dari perbedaan warna-warna pada tempat sampah yang terbagi menjadi 5 jenis warna, di antaranya adalah, Merah, Hijau, Biru, Kuning dan Abu-abu.
Terkait warna pun ternyata disesuaikan dengan hirarki pemanfaatannya jadi tidak sekedar untuk mempertimbangkan nilai estetisnya. Dalam sebuah jurnal publikasi disampaikan bahwa fungsinya sebagai bahasa visual, menguatkan pada objek (tempat sampah) juga bersinggungan dengan pendekatan kognitif dan persuasif terkait psikologis masyarakat.
Jenis-Jenis Tempat Sampah Beserta Fungsinya
Secara umum, tempat sampah merupakan sebagai sarana tempat membuang sampah. Dalam pengoptimalan fungsinya sampah perlu dipilah untuk memisahkan sampah yang dapat didaur ulang, tidak dapat didaur ulang maupun sampah berbahaya. Pemisahannya bisa melalui dibedakannya jenis-jenis tempat sampah. Apa saja jenisnya? Selamat membaca!
1. Tempat Sampah Organik (warna hijau)
Jenis tempat sampah yang pertama ini berwarna hijau berfungsi untuk menampung sisa-sisa makanan organik, biasanya berupa dedaunan, bekas sayuran maupun buah-buahan. Yang nantinya sampah organik ini bisa dimanfaatkan dalam pembuatan kompos organik.
2. Tempat Sampah Non Organik (warna kuning)
Kali ini tempat sampah warna kuning diidentikkan dengan sampah non organik. Merupakan sampah yang dapat didaur ulang, berasal dari plastik bekas, logam bekas, karet maupun kaleng .
3. Tempat Sampah Non Organik Berbahan Kertas (warna biru)
Tempat sampah berwarna biru kali ini diperuntukan khusus bagi para pengrajin atau industri daur ulang. Banyaknya kertas-kertas bekas ternyata mampu diolah kembali menjadi satu sediaan barang baru, maka dari itu pemilahan sampah menjadi komponen penting.
4. Tempat Sampah Non Organik B3 (warna merah)
Sampah B3 (Bahan Berbahaya Beracun) merupakan sampah yang memiliki sifat mudah meledak, beracun, pengoksidasi, berbahaya bagi keberlangsungan makhluk hidup dan karsinogenik.
Maka dari itu sampah ini perlu perhatian khusus dalam pengumpulannya, jelas tidak bisa dijadikan satu dengan jenis-jenis tempat sampah lainnya. Contoh dari sampah B3 ini adalah pemutih, insektisida, hairspray, batu baterai serta detergent baju.
5. Tempat Sampah Residu (warna abu-abu)
Tempat sampah jenis ini diperuntukan bagi sampah residu atau selain dari empat jenis sampah di atas tadi.
Rekomendasi Desain Tempat Sampah
Setelah mengetahui jenis-jenis tempat sampah maka Anda juga perlu mengetahui desain seperti apa yang diperlukan pada tempat sampah. Ada banyak aspek selain aspek dekorasi.
- Pilihlah tempat sampah yang memiliki fitur Maintenance Facility sehingga tempat sampah bisa diminimalisir tingkat kotor dan baunya. Penggunanya pun akan lebih mudah saat melakukan pembersihan.
- Desain tempat sampah harus mempunyai prinsip Long Life Cycle, sampai pada tahap Post Production. Hal ini pun dapat mempermudah perawatan.
- Selain penyesuaian jenis bentuk dan ukuran, warna pun bisa menjadi satu unsur yang diperhatikan guna mendukung kognitif pengguna untuk membuang sampah pada tempatnya.
- Pilih tempat sampah yang memiliki tutup dan berbahan kuat, tempat sampah stainless yang anti korosi pun dapat menjadi pilihan.
Tips Memilih Tempat Sampah untuk Area Rumah
Pertama Anda bisa menyesuaikan dengan frekuensi pembuangan sampah semakin sering frekuensinya maka semakin banyak sampah yang dihasilkan jika begitu kapasitas yang dibutuhkan juga semakin besar.
Anda bisa menyesuaikan jenis-jenis tempat sampah yang akan digunakan dengan jenis ruangan agar fungsinya lebih optimal, contohnya untuk area halaman dan dapur Anda bisa memilih tempat sampah dengan ukuran 50-60 liter. Berbeda halnya jika bertempat di area outdoor dekat pagar rumah misalnya, bisa lebih besar lagi.
Banyaknya pengguna pun perlu diperhatikan, untuk anda yang tinggal sendiri atau berdua, maka ukuran 30 liter dapat menjadi pilihan. Sedangkan ukuran 50 liter cocok untuk satu keluarga dengan jumlah empat orang.
Perawatan Tempat Sampah
Meskipun sampah identik dengan sesuatu yang kotor maupun bau bukan berarti tempat sampah ini tidak membutuhkan perawatan. Apalagi jika ditilik dari jenis-jenis tempat sampah sudah pasti dibutuhkan perawatan ekstra sesuai dengan sifat-sifat sampah itu sendiri.
Secara umum, perawatannya pun tidak sesulit yang anda bayangkan. Pertama, anda perlu pastikan sampah tidak terakumulasi dalam waktu yang lama sehingga dapat terakomodasi dengan baik. Kedua, cuci bersih tempat sampah menggunakan sabun dan menggunakan air mengalir.
Itulah beberapa jenis-jenis tempat sampah beserta tips dan rekomendasi desainnya. Sudah tahu kan tentang perbedaan tempat sampah? Semoga urgensi akan kebersihan ini semakin tumbuh di tengah kalangan masyarakat. Sekian dan terimakasih.