Tips Membersihkan dan Merawat Talenan Kayu

Peralatan makan kayu memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan peralatan makan jenis lainnya. Dari segi tampilannya saja, menyajikan makanan menggunakan peralatan makan kayu bisa lebih mengundang selera. Tentu saja bukan hanya daya tarik tampilannya, tetapi masih terdapat beberapa kelebihan lainnya.

Salah satu yang menjadi pilihan adalah talenan kayu. Dibandingkan talenan yang terbuat dari bahan keras lainnya, talenan kayu memiliki kelebihan misalnya dari segi kesehatan. Menurut studi yang dikutip dari sebuah majalan resep makanan, talenan kayu lebih tahan terhadap pertumbuhan kuman dibandingkan dengan talenan dari bahan lainnya seperti plastik.

Fakta ini berbeda dengan asumsi sebagian orang. Mereka melihat talenan kayu lebih cepat kotor dan berubah warna sehingga mereka mengsumsikan talenan plastik yang lebih tampak bersih lebih terlindungi. Ternyata fakta menunjukkan sebaliknya. Pada talenan plastik, kuman dapat tumbuh berkali lipat dibandingkan talenan kayu, sehingga talenan kayu dikatakan lebih higienis.

Meski ternyata lebih higienis, tampak perubahan warna atau kotor pada talenan kayu yang lebih sulit dibersihkan dibandingkan pada talenan plastik cukup mengganggu. Nah, bagaimana sih merawat agar alat masak yang satu ini tetap tampak bersih dan menjaganya agar tetap tampak bersih? Simak ulasan berikut ini.

Manfaat Talenan kayu, sumber ig clearancehunter
Manfaat Talenan kayu, sumber ig @clearancehunter

Tips Membersihkan Talenan Kayu

Secara umum, perawatan dan menjaga kebersihan peralatan makan dari kayu ini dapat dilakukan bersamaan. Jadi, saat membersihkannya, kita dapat sekaligus menjaganya agar tetap terawat. Ini adalah efek apabila kita membersihkan dengan cara yang tepat. Berikut beberapa tipsnya.

1. Menggunakan Garam dan Air Panas

Tips yang pertama ini adalah tips yang paling mudah untuk noda yang tidak seberapa. Jadi, saat menggunakan talenan untuk bahan-bahan yang cenderung tidak menimbulkan bekas, membersihkan alat ini menggunakan garam dan air panas saja ternyata sudah cukup. Cara ini bisa dikatakan sebagai salah satu yang sering dilakukan.

Caranya adalah, saat talenan selesai dipakai, kemudian dibalur menggunakan garam pada bagian yang bekas terpakai. Kemudian digosok-gosok. Setelah itu digosok lagi menggunakan spons pencuci yang sudah direndam air panas.

2. Menggunakan Lemon dan Garam

Lemon dan garam dapat mencabut lemak yang lengket pada permukaan kaca, piring dan berbagai alat lainnya. Sehingga lemon dan garam juga ampuh digunakan untuk peralatan seperti talenan dari kayu. Selain itu, dengan menggunakan lemon, ada efek aroma lemon yang menyegarkan setelah peralatan dibersihkan.

Cara membersihkan menggunakan garam dan lemon juga masih terbilang sederhana. Alat masak ditaburi garam ke seluruh permukaan yang ternoda. Setelah itu iris lemon hingga tampak bagian tengahnya. Menggunakan bagian tengah atau isi lemon, gosok alat masak bersama garam yang sudah ditaburi. Terakhir bilas menggunakan air.

3. Menggunakan Soda Kue dan Garam

Lagi-lagi menggunakan garam. Karena garam memang memiliki sifat menyerap cairan dan cukup kasar sehingga dapat menggerus kotoran pada permukaan. Nah, kali ini kita memakai soda kue dan garam. Tetapi menggunakan soda kue dan garam ini tidak begitu ampuh untuk kotoran yang membandel.

Caranya adalah membuat cairan pembersihnya terlebih dahulu. Campurkan soda kue dan garam masing-masing satu sendok makan ke dalam air. Diaduk hingga benar-benar tercampur kemudian dioleskan pada permukaan talenan. Tunggu reaksi dari soda baru kemudian dibilas menggunakan air bersih.

4. Menggunakan Larutan Pemutih

Cara yang keempat ini agak ekstrim. Karena larutan pemutih adalah bahan kimia yang agak keras untuk terkena langsung pada kulit manusia. Sehingga, untuk menggunakan cara ini, kita perlu menggunakan pelindung kulit atau berusaha agar tidak terkena cairan pemutih saat melakukannya.

Caranya adalah dengan mencampurkan cairan pemutih dengan air. Perbandingannya adalah, setiap satu sendok makan cairan pemutih dicampurkan dengan dua liter air. Setelah diaduk dan benar-benar bercampur, rendam alat makan kayu didalam cairan hingga beberapa saat. Kemudian bilas terlebih dahulu dengan air bersih baru dapat digunakan.

Menjaga Talenan Kayu

Pembuatan Talenan kayu, sumber ig kime.design
Pembuatan Talenan kayu, sumber ig @kime.design

Setelah melihat beberapa tips untuk membersihkan kotoran pada alat dapur yang satu ini, kita juga perlu mengerti bagaimana cara menjaga agar awet dan selalu higienis. Berikut beberapa cara agar alat dapur ini selalu terjaga :

1. Memisahkan Penggunaan

Terdapat beraneka ragam bahan makanan yang juga memiliki perbedaan zat. Misalnya antara sayuran dan daging. Tidak disarankan untuk menggunakan talenan untuk daging kemudian sayuran tanpa membersihkannya terlebih dahulu. Selain tidak higienis, hal ini juga dapat merusak talenan karena perbedaan tekstur bahannya.

2. Rajin Membersihkan

Saat setelah menggunakan alat masak ini, segera bersihkan atau rendam didalam air. Karena apabila bekas bahan makanan tidak segera dibersihkan maka akan lengket, kering, mengeras sehingga dapat membuat perubahan warna. Lebih dari itu tentu saja akhirnya akan merusak alat ini.

3. Menggunakan Sesuai Aturan

Menggunakan talenan dari kayu juga berdasarkan aturan yang ada. Bukan berarti ada hukuman jika melanggar aturan, namun akan menyebabkan kerusakan dan resiko apabila tidak sesuai aturan. Misalnya umur alat. Talenan kayu memang tidak akan awet selamanya. Sehingga pada saat sudah tua, talenan akan rapuh dan berefek pada makanan yang kita potong diatasnya.

Contoh lainnya adalah bahan yang sesuai. Tentu saja tidak semua bahan masakan dapat dipotong menggunakan talenan kayu. Terdapat bahan yang terlalu keras misalnya, yang tidak bisa dipotong diatas talenan kayu. Serta beberapa contoh aturan yang tampak dari kebiasaan lainnya.

Itu dia beberapa tips untuk menjaga kebersihan dan merawat salah satu alat masak yang terbuat dari kayu ini. Semoga bisa menjadi referensi kecil Anda dan simak berbagai ulasan khas sendok kayu lainnya ya. Matur nuwun.

Leave a Comment