9 Jenis Bahan Dasar Wall Panel Kayu, Mana Yang Paling Ideal?

Dalam dunia desain interior, wall panel kayu menjadi salah satu pilihan populer untuk memberikan sentuhan alami dan keindahan pada ruangan. Pemilihan jenis kayu yang tepat untuk wall panel sangat penting dalam menciptakan tampilan yang elegan dan estetis.

Nah, nantinya jika pemilihan bahan untuk wall panel sudah tepat Anda bisa mendesain panelnya dan mengatur tata letak panel tersebut. Atau untuk meminimalisir kesalahan desain Anda bisa menggunakan jasa konsultan arsitek professional ya, sob. 

Artikel kali ini tidak akan berfokus pada jenis desain wall panel kayu ya, melainkan kami akan membahas beberapa jenis kayu yang cocok untuk pembuatan wall panel kayu, sehingga Anda dapat membuat pilihan yang tepat untuk mengubah ruangan Anda menjadi ruang yang menakjubkan.

Jenis Bahan Untuk Wall Panel

Dalam memilih macam-macam kayu untuk pembuatan wall panel,  penting untuk mempertimbangkan gaya desain, warna ruangan, kebutuhan kekuatan dan ketahanan, serta anggaran yang tersedia. Setiap jenis kayu memiliki karakteristik uniknya sendiri yang akan memberikan sentuhan yang berbeda pada ruangan Anda. Simak penjelasan berikut ya, sob. 

1. Oak

Oak atau kayu ek adalah salah satu jenis kayu yang sangat cocok untuk pelapis dinding. Kayu ini memiliki serat yang indah dan pola alami yang kaya. Kekuatan dan ketahanan oak membuatnya tahan lama dan cocok untuk penggunaan jangka panjang.

Wall panel kayu memberikan kesan yang alami. Sumber Courtina
Wall panel kayu memberikan kesan yang alami. Sumber Courtina

Oak tersedia dalam dua varian utama: red oak (oak merah) dan white oak (oak putih). Red oak memiliki warna yang lebih terang dan pola serat yang mencolok, sementara white oak memiliki warna yang lebih cerah dan pola serat yang lebih halus. Keduanya memberikan tampilan yang elegan dan mewah pada wall panel.

 2. Walnut

Walnut atau kayu jati adalah jenis kayu lain yang sering digunakan dalam pembuatan pelapis dinding. Kayu ini memiliki warna coklat tua yang kaya dan serat yang halus. Walnut memberikan tampilan yang mewah dan klasik pada ruangan. Kelembutan dan kehalusan seratnya membuatnya mudah untuk dikerjakan dan memberikan kesan yang eksklusif.

3. Mahogany

Mahogany atau kayu mahoni adalah pilihan lain yang populer untuk pelapis dinding kayu. Kayu ini memiliki warna kemerahan yang kaya dan pola serat yang indah. Mahogany memiliki karakteristik yang tahan lama dan stabil, sehingga cocok untuk digunakan dalam pembuatan wall panel.

Kayu mahoni juga dikenal karena kemampuannya untuk menghasilkan permukaan yang halus dan mengkilap setelah diolah.

4. Maple

Maple atau kayu maple adalah jenis kayu dengan warna cerah dan serat yang halus. Kayu ini memberikan tampilan yang modern dan elegan pada pelapis dinding. Maple memiliki karakteristik yang kuat dan stabil, sehingga ideal untuk digunakan sebagai material wall panel yang tahan lama.

Terlebih lagi, kayu maple juga memiliki kemampuan untuk menerima cat atau pewarna dengan baik, sehingga memberikan fleksibilitas dalam hal warna dan finishing.

Wall panel kayu memberikan tampilan yang modern dan elegan. Sumber Courtina
Wall panel kayu memberikan tampilan yang modern dan elegan. Sumber Courtina

5. Cherry

Cherry atau kayu ceri adalah jenis kayu dengan warna merah tua hingga coklat kemerahan. Kayu cherry memiliki pola serat yang menarik dan memberikan tampilan yang mewah pada lapisan dinding. Selain itu, kayu cherry juga memiliki sifat yang mudah untuk diolah, membuatnya cocok untuk proses pengerjaan detail pada lapisan dinding.

6. Cedar

Cedar atau kayu cedar adalah jenis kayu yang populer dalam pembuatan wall panel, di sampung itu kayu cedar memiliki aroma yang khas dan tahan terhadap serangan serangga atau rayap.

Warna kayu cedar pun bervariasi dari coklat merah muda hingga coklat tua dengan serat yang menarik dengan begitu kayu cedar mampu memberikan tampilan yang alami dan hangat pada lapisan dinding dan sering digunakan dalam desain ruangan dengan tema alam atau rustic.

7. Teak

Teak atau kayu jati adalah jenis kayu yang sangat terkenal dengan kekuatannya dan ketahanannya terhadap cuaca dan serangan serangga. Kayu jati memiliki warna coklat tua yang kaya dan serat yang kuat.

Penggunaan kayu jati dalam wall panel kayu memberikan tampilan yang kokoh, klasik, dan elegan pada ruangan. Selain itu, kayu jati juga memiliki daya tahan yang tinggi terhadap kelembaban, menjadikannya pilihan yang baik untuk daerah dengan kondisi lingkungan yang ekstrim.

8. Ash

Ash atau kayu jati belanda adalah jenis kayu yang sering digunakan dalam pembuatan wall panel kayu. Kayu ash memiliki serat yang indah, halus, dan pola yang menarik. Warna kayu ash berkisar dari putih ke kuning kecoklatan.

Penggunaan kayu ash dalam wall panel memberikan tampilan yang elegan dan kontemporer pada ruangan. Selain itu, ash memiliki kekuatan dan daya tahan yang baik, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk wall panel yang tahan lama.

wall panel kayu memberikan tampilan yang elegan dan kontemporer pada ruangan. Sumber Courtina
wall panel kayu memberikan tampilan yang elegan dan kontemporer pada ruangan. Sumber Courtina

9. Pine

Pine atau kayu pinus adalah jenis kayu yang umum digunakan dalam pembuatan wall panel kayu. Kayu pinus memiliki warna coklat terang hingga kuning pucat dengan serat yang menarik. Pine memberikan tampilan yang segar, alami, dan hangat pada wall panel. Pine juga merupakan pilihan yang terjangkau secara ekonomis, sehingga cocok untuk proyek dengan anggaran terbatas.

Nah, jadi itulah 9 jenis bahan kayu yang dapat Anda jadikan sebagai wall panel kayu. Dengan memilih jenis kayu yang tepat, Anda dapat menciptakan tampilan yang elegan dan memukau dalam desain interior Anda. Jangan lupa baca juga artikel tentang cenderamata kayu khas jogja ya, sob!

Leave a Comment