Mengenal Kain Viscose Yang Terbuat Dari Serat Kayu

Kain merupakan salah satu bahan dasar utama dalam membuat berbagai macam jenis produk mulai dari baju, celana, dan produk kain lainnya. Dimana produk yang dihasilkan adalah produk pokok kebutuhan manusia sehingga jumlah pemakaian produk yang terbuat dari kain setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Dengan terus berkembangnya zaman sudah banyak jenis kain yang bermunculan dan diklasifikasikan dalam dua jenis kain yaitu, bahan alami dan sintetis. Jika dilihat produk yang berbahan kain banyak menggunakan bahan sintetis (buatan) tetapi, juga masih ada produk yang berbahan kain yang masih menggunakan sebagian besar bahan alami walaupun masih dimix dengan bahan sintetis untuk mendapatkan bahan kain yang memiliki karakteristik yang baik.

Ini semua disesuaikan dengan kebutuhan produk dari kain tersebut akan digunakan dalam hal apa, jika digunakan untuk aktivitas olahraga atau aktivitas lainnya yang menghasilkan keringat yang berlebihan tentunya akan dipilih jenis kain yang tidak menyerep keringat. Sudah banyak konveksi yang menyediakan berbagai produk kain yang disesuaikan dengan kebutuhan salah satunya konveksi Jakarta.

Mengenal Kain Viscose

aneka warna kain viscose
aneka warna kain viscose, sumber: shanehijab.com/

Kain viscose merupakan bahan campuran organik dan sintetis yang memiliki kualitas terbaik dan harganya yang terjangkau. Bahan kain viscose terbuat dari dari serat organik tumbuhan yaitu, terbuat dari serat kayu pohon Eucalyptus sejenis pohon pinus yang dipadukan dengan bahan serat sintesa atau buatan yaitu, celulosa organik sehingga, menghasilkan bahan kain yang licin dan lembut.

Bahan kain viscose dikenal juga dengan sebutan rayon dan tekstur kainnya memiliki kesamaan dengan tekstur kapas. Bisanya digunakan untuk menambahkan kelembutan pada bahan kain sintetis dan menambahkan dari kecerahan warna alami agar tampak terlihat lebih baik.

Baca juga: 10 Opsi Konveksi Kaos Polo Jogja Profesional

Serat viscose memiliki ketahanan dan kelembapan yang cukup tinggi, karakteristik kainnya yang lebih lembut dari kapas, permukaan kain licin, dan tidak kaku dan sukar dilipat. Kain ini banyak dijadikan dalam pembuatan produk kain seperti busana, gamis, gaun, syal, jas pria, dan lain-lain.

Bahan kain ini juga bisa dibuat untuk berbagai macam jenis motif salah satunya motif batik dengan cara printing karena jika, dilakukan dengan cara membatik pada uumumnya kain ini kurang cocok untuk digunakan bisa juga melihat kembali sejarah batik untuk mengetahui informasi lebih dari motif batik sebagai warisan budya Indonesia dari daerah Jawa.

Karakteristik Kain Viscose

karakteristik kain viscose
Kain viscose yang dilekuk, sumber: shanehijab.com/

Jika dilihat kain viscose memiliki karakteristik yang sama dengan dengan kain katun diantaranya:

  1. Memiliki daya serap keringat yang sangat baik dan cocok untuk pakaian pada aktivitas sehari-hari.
  2. Nyaman saat dikenakan dan tidak mudah membuat gerah.
  3. Bahan kain yang cocok pada semua usia.
  4. Mudah diproduksi untuk berbagai jenis produk kain seperti baju dan lain sebagainya.
  5. Memiliki tampilan yang bagus dan bagus ketika dijadikan bahan pakaian resmi.
  6. Tidak memiliki ketahanan bakteri yang baik sehingga, perlu ada perawatan agar tidak mudah ditumbuhi oleh bakteri.

Kelebihan Kain Viscose

Ada beberapa kelebihan dari kain viscose sehingga menjadi bahan kain yang juga banyak digunakan untuk dijadikan berbagai jenis produk salah satunya pakaian diantaranta:

  1. Memiliki harga yang terjangkau sehingga budget yang dikeluarkan untuk mendapatkan bahan kain viscose.
  2. Karakteristik bahan yang memiliki daya serap yang baik jika dibandingkan dengan bahan kain katun.
  3. Memiliki tekstur kain yang lembut sehingga nyaman ketikan bersentuhan dengan kulit atau pada saat digunakan.
  4. Cocok juga untuk menjadi bahan dasar pakaian sehari-hari dan terlihat indah dan bagus.
  5. Memiliki bahan kain yang adem dan tidak mudah membuat gerah.

Kekurangan Kain Viscose

Adapun kekurangan dari kain viscose sehingga bisa menjadi perhatian khusus dalam penggunaan kain ini agar tidak membuat cepat rusak atau tidak nyaman pada saat menggunakannya diantaranya:

  1. Kain viscose merupakan jenis kain yang mudah kusut sehingga memerlukan cara tepat agar kain tidak mudah kusut pada saat digunakan.
  2. Pada saat pencucian atau pembersihan kain viscose dicuci harus menggunakan dry cleaning dan bisa juga secara manual atau menggunakan tangan. Hindari penggunaan detergen yang berlebihan dimana akan membuat kain viscose mudah luntur dan sobek.
  3. Memiliki daya tahan yang rendah ketika basah, sehingga mudah sobek dan melar atau menyusut, perlu kehatian-hatian pada saat kain dalam keadaan basah.
  4. Kain viscose memiliki ketahanan panas yang cukup baik terutama pada saat disetrika, tetapi hal yang harus diperhatikan adalah panasnya harus sesuai sehingga, tidak menyebab warna kain berubah menjadi kuning.
  5. Dalam menyetrika kain viscose harus menambah kain tambahan di atasnya agar panas setrika tidak bersentuhan atau kontak langsung yang akan menyebabkan berubah warna dari kain.

Perawatan Kain Viscose

perawatan kain viscose
Label peraturan untuk merawat kain Viscose, sumber: thatperfecthour.com/

Perawatan pada produk yang berbahan viscose bisa dilakukan dengan mudah. Seperti dalam pembersihan atau mencuci perlu untuk dilakukan pemisahan dengan kain atau pakian lainnya dan menggunakan sabun secukupnya sesuai dengan jumlah dari produk berbahan kain viscose agar warna dari kain tidak mudah luntur.

Saat mau dikeringkan hindari penjemuran secara langsung dibawah sinar matahari karena, akan membuat kain vscose cepat mengalami kerusakan pada struktur kain salah satunya adalah cepat sobek. Untuk pengeringan bisa dilakukan dengan cara diangin-anginkan atau bisa menggunakan dry mesin cuci.

Baca juga: 5 Kelebihan Peralatan Makan Dari Kayu

Pada saat menyetrika usahakan mengunakan suhu yang rendah dan jagan lupa menggunakan kain tambahan yang diletakkan di atasnya untuk menghindari perubahan warna pada kain menjadi kuning dan dapat merusak kain.

Simpan kain viscose pada tempat yang tidak terlalu lembab, hal ini bertujuan untuk menghindari tumbuhnya bakteri yang akan menyebabkan alergi atau iritasi pada kulit. Sehingga penyimpanan yang tepat perlu diperhatikan untuk mencegah dari pertumbuhan bakteri yang bukan hanya merusak permukaan kain tetapi, juga meyebabkan iritasi pada kulit tubuh jika digunakan.

Sekian informasi yang dapat saya sampaikan mengenai kain viscose yang terbuat dari serat kayu, semoga bisa bermanfaat terutama bagi Anda yang belum terlalu mengetahui tentang kain viscose dan Terimakasih telah membaca.

Leave a Comment